Bahasa Romansh
Bahasa Romansh (bahasa Romansh: rumantsch (bantuan·info) , rumàntsch, romauntsch (bantuan·info) atau romontsch (bantuan·info) ) adalah salah satu bahasa yang termasuk dalam rumpun bahasa Roman yang dituturkan di bagian tenggara Swiss, yaitu di kanton Graubünden (Grisons atau Grigioni). Bahasa Romansh telah diakui sebagai bahasa nasional Swiss sejak tahun 1938 dan sebagai bahasa resmi bersama dengan bahasa Jerman, Prancis, dan Italia sejak tahun 1996. Bahasa ini kadang-kadang dikelompokkan bersama dengan bahasa Ladin dan Friulian dalam rumpun bahasa Rhaeto-Roman, meskipun hal ini masih diperdebatkan.
Bahasa Romansh adalah turunan dari bahasa Latin umum dari masa Kekaisaran Romawi, yang pada abad ke-5 Masehi menggantikan bahasa Keltik dan Raetik, meskipun bahasa Romansh mempertahankan sejumlah kecil kata-kata dari bahasa-bahasa tersebut. Bahasa Romansh banyak dipengaruhi oleh bahasa Jerman dalam kosakata dan morfosintaksis. Bahasa ini secara bertahap berubah seperti sekarang selama berabad-abad, digantikan dengan dialek Alemannik dan Bavaria. Tulisan paling awal yang mengidentifikasi bahasa Romansh berasal dari abad ke-10 atau ke-11, meskipun karya-karya besar tidak muncul hingga abad ke-16 ketika beberapa variasi tulisan daerah mulai berkembang. Pada abad ke-19 wilayah yang menggunakan bahasa ini mengalami penyusutan, tetapi muncul kebangkitan dalam sastra dan permulaan pergerakan bahasa untuk menghentikan penurunan bahasa Romansh.
Pada sensus tahun 2000 di Swiss, 35.095 orang (27.038 orang di antaranya tinggal di kanton Graubünden) menyebutkan bahasa Romansh sebagai bahasa "perintah terbaik" dan 61.815 orang menyebutkan sebagai bahasa yang "lazim dituturkan". Pada tahun 2010, Swiss beralih ke sistem tahunan yang menggunakan kombinasi antara data warga munisipal dan sejumlah survei. Berdasarkan sistem tahunan ini, jumlah orang yang berumur 15 tahun ke atas yang melaporkan bahasa Romansh sebagai bahasa utama mereka adalah 36.622 pada tahun 2012. Karena dituturkan oleh sekitar 0,9% dari 7,7 juta jiwa penduduk Swiss, bahasa Romansh menjadi bahasa nasional Swiss yang paling sedikit digunakan dalam hal jumlah penutur dan bahasa paling banyak dituturkan kesebelas di Swiss secara keseluruhan. Wilayah bahasa dan jumlah penutur bahasa Romansh terus-menerus menyusut, meskipun penggunaan bahasa ini masih kuat di daerah-daerah tertentu.
Bahasa Romansh adalah anggota rumpun bahasa Roman yang diturunkan dari bahasa Latin Umum, bahasa yang dituturkan pada Kekaisaran Romawi. Dalam rumpun bahasa Roman, bahasa Romansh bertahan karena lokasinya yang periferal, yang dimanifestasikan melalui beberapa ciri arkais. Ciri lain yang membedakan adalah kontak bahasa selama berabad-abad dengan bahasa Jerman, yang paling nyata terlihat adalah kosakata dan hingga tingkat sintaksis bahasa Romans yang lebih rendah. Dalam rumpun bahasa Roman, bahasa Romansh termasuk dalam cabang Gallo-Roman bersama bahasa Prancis, Oksitan, dan Lombard.
Permasalahan mengenai dapat tidaknya bahasa Romansh, Friuli, dan Ladin membentuk subkelompok sendiri yang disebut "Rhaeto-Romance" dalam Gallo-Roman adalah sebuah isu yang belum terpecahkan, yang dikenal sebagai Questione ladina. Beberapa ahli bahasa berpendapat bahwa ketiga bahasa itu berasal dari satu bahasa yang sama, yang kemudian terputus secara geografis oleh penyebaran bahasa Jerman dan Italia. Pendapat ini pertama kali dicetuskan oleh seorang linguis Italia, Graziadio Ascoli, pada tahun 1873.
Bahasa Romansh adalah turunan dari bahasa Latin umum dari masa Kekaisaran Romawi, yang pada abad ke-5 Masehi menggantikan bahasa Keltik dan Raetik, meskipun bahasa Romansh mempertahankan sejumlah kecil kata-kata dari bahasa-bahasa tersebut. Bahasa Romansh banyak dipengaruhi oleh bahasa Jerman dalam kosakata dan morfosintaksis. Bahasa ini secara bertahap berubah seperti sekarang selama berabad-abad, digantikan dengan dialek Alemannik dan Bavaria. Tulisan paling awal yang mengidentifikasi bahasa Romansh berasal dari abad ke-10 atau ke-11, meskipun karya-karya besar tidak muncul hingga abad ke-16 ketika beberapa variasi tulisan daerah mulai berkembang. Pada abad ke-19 wilayah yang menggunakan bahasa ini mengalami penyusutan, tetapi muncul kebangkitan dalam sastra dan permulaan pergerakan bahasa untuk menghentikan penurunan bahasa Romansh.
Pada sensus tahun 2000 di Swiss, 35.095 orang (27.038 orang di antaranya tinggal di kanton Graubünden) menyebutkan bahasa Romansh sebagai bahasa "perintah terbaik" dan 61.815 orang menyebutkan sebagai bahasa yang "lazim dituturkan". Pada tahun 2010, Swiss beralih ke sistem tahunan yang menggunakan kombinasi antara data warga munisipal dan sejumlah survei. Berdasarkan sistem tahunan ini, jumlah orang yang berumur 15 tahun ke atas yang melaporkan bahasa Romansh sebagai bahasa utama mereka adalah 36.622 pada tahun 2012. Karena dituturkan oleh sekitar 0,9% dari 7,7 juta jiwa penduduk Swiss, bahasa Romansh menjadi bahasa nasional Swiss yang paling sedikit digunakan dalam hal jumlah penutur dan bahasa paling banyak dituturkan kesebelas di Swiss secara keseluruhan. Wilayah bahasa dan jumlah penutur bahasa Romansh terus-menerus menyusut, meskipun penggunaan bahasa ini masih kuat di daerah-daerah tertentu.
Bahasa Romansh adalah anggota rumpun bahasa Roman yang diturunkan dari bahasa Latin Umum, bahasa yang dituturkan pada Kekaisaran Romawi. Dalam rumpun bahasa Roman, bahasa Romansh bertahan karena lokasinya yang periferal, yang dimanifestasikan melalui beberapa ciri arkais. Ciri lain yang membedakan adalah kontak bahasa selama berabad-abad dengan bahasa Jerman, yang paling nyata terlihat adalah kosakata dan hingga tingkat sintaksis bahasa Romans yang lebih rendah. Dalam rumpun bahasa Roman, bahasa Romansh termasuk dalam cabang Gallo-Roman bersama bahasa Prancis, Oksitan, dan Lombard.
Permasalahan mengenai dapat tidaknya bahasa Romansh, Friuli, dan Ladin membentuk subkelompok sendiri yang disebut "Rhaeto-Romance" dalam Gallo-Roman adalah sebuah isu yang belum terpecahkan, yang dikenal sebagai Questione ladina. Beberapa ahli bahasa berpendapat bahwa ketiga bahasa itu berasal dari satu bahasa yang sama, yang kemudian terputus secara geografis oleh penyebaran bahasa Jerman dan Italia. Pendapat ini pertama kali dicetuskan oleh seorang linguis Italia, Graziadio Ascoli, pada tahun 1873.
Negara
-
Swiss
Swiss terbagi atas 26 kanton. Enam darinya kadang-kadang dianggap sebagai "separuh kanton" karena berawal dari pemisahan tiga kanton, dampaknya hanya ada satu wakil dalam Dewan Negara. Ibu kota negara ini adalah Bern. Kota-kota penting lainnya adalah Zurich, kota terbesar di Swiss (yang dinobatkan sebagai kota yang memiliki kualitas hidup terbaik di dunia pada tahun 2006 dan 2007 ), dan Jenewa, yang menjadi lokasi berbagai badan internasional seperti PBB, WHO, ILO, dan UNHCR.