Bahasa Slavonia Gerejawi

Bahasa Slavonia Gerejawi
Bahasa Slavonia Gerejawi (црькъвьнословѣньскъ ѩзыкъ), juga dikenal sebagai bahasa Slavia Gerejawi, Slavonia Gerejawi Baru atau Slavia Gerejawi Baru, adalah suatu bahasa Slavia keagamaan yang digunakan oleh Gereja Ortodoks Timur di Belarus, Bulgaria, Makedonia Utara, Polandia, Ukraina, Rusia, Ceko dan Slowakia, dan negara-negara bekas Yugoslavia. Bahasa ini juga terkadang digunakan oleh Gereja Ortodoks Rusia di Luar Rusia, Keuskupan Ortodoks Karpatia-Rusia di Amerika, dan Gereja Kristen Ortodoks di Amerika.

Selain itu, bahasa ini digunakan oleh beberapa gereja yang menganggap diri sebagai Ortodoks tetapi tidak tergabung dalam persekutuan resmi Gereja Ortodoks, seperti Gereja Ortodoks Montenegro dan Gereja Ortodoks Sejati Rusia. Para Pemercaya Lama dan Edinoverie juga menggunakan bahasa Slavonia Gerejawi.

Bahasa ini juga digunakan oleh Gereja Katolik Yunani di negara-negara penutur bahasa Slavia, seperti Serbia-Kroasia, Slowakia, dan Gereja Katolik Yunani Ruthenia.

Di masa lalu, bahasa Slavonia Gerejawi juga digunakan oleh Gereja-Gereja Ortodoks di daerah-daerah penutur bahasa Rumania hingga awal abad ke-18, serta Gereja Katolik Roma di Kroasia pada Abad Pertengahan Awal.

Bahasa Slavonia Gerejawi merupakan tahap selanjutnya dari bahasa Slavonia Gerejawi Kuno, dan merupakan bahasa keagamaan yang diperkenalkan oleh dua bersaudara dari Tesalonika bernama Kirilos dan Metodios pada abad ke-9 di Nitra, suatu kota utama dan pusat keagamaan dan ilmiah di Moravia Raya (kini Slowakia). Di sana, kitab suci dan naskah-naskah berbahasa Yunani Koine diterjemahkan ke dalam bahasa Slavia untuk pertama kalinya.

Setelah penyebaran Kristen di Bulgaria pada tahun 864, Santo Klemens dari Ohrid dan Naum dari Preslav merupakan tokoh-tokoh penting Gereja Ortodoks Timur yang menulis naskah keagamaan di Kekaisaran Bulgaria Pertama. Keberhasilan mengkristenisasi bangsa Bulgaria menandai peran penting awal Kekristenan Ortodoks terhadap bangsa Slavia lainnya, terutama masyarakat Rus, leluhur dari bangsa Belarus, Ukraina, dan Rusia. Peristiwa penting lainnya dalam perkembangan bahasa ini adalah pengembangan Alfabet Kiril di Bulgaria, tepatnya di Sekolah Sastra Preslav pada abad ke-9. Alfabet dan bahasa ini juga terkadang disebut Bulgaria Kuno, dinyatakan resmi di Bulgaria pada tahun 893.