Bahasa Somali
Bahasa Somali (Latin: Af Soomaali; Wadaad: اَف صومالي; Osmanya: ?? ??????) ialah bahasa nasional Somalia yang termasuk dalam rumpun Afro-Asia. Bahasa ini adalah bahasa ibu suku Somali di Somalia Raya dan diaspora Somali. Bahasa ini juga dituturkan di sebagian wilayah Ethiopia, Jibuti dan Kenya.
Sistem penulisan bahasa Somali menggunakan abjad Latin sejak tahun 1960.
Sistem penulisan bahasa Somali menggunakan abjad Latin sejak tahun 1960.
Negara
-
Etiopia
Etiopia mempunyai salah satu sejarah terlengkap sebagai negara merdeka di benua tersebut. Merupakan negara tertua di dunia, kawasan Etiopia juga merupakan salah satu tempat peradaban yang terawal di dunia. Pemerintahan Etiopia pertama dibentuk sekitar tahun 980 SM dan menerima agama Kristen pada abad ke-4 M. Negara ini cukup unik jika dibandingkan dengan negara-negara Afrika lainnya karena tidak pernah dijajah selama masa Perebutan Afrika dan terus merdeka hingga tahun 1936 saat pasukan Italia menguasai negara tersebut. Pasukan-pasukan Britania Raya dan Etiopia mengalahkan tentara Italia pada 1941 dan Etiopia memperoleh kembali kedaulatannya setelah menanda tangani Perjanjian Britania-Etiopia pada Desember 1944. Etiopia dulu pernah bernama Abisinia. -
Jibuti
Republik Jibuti merdeka pada 27 Juni 1977. Jibuti adalah pengganti Somaliland Prancis (kemudian disebut Teritori Prancis orang Afar dan Issas), yang diciptakan di paruh pertama abad ke-19 sebagai akibat kepentingan Prancis di Tanduk Afrika. Namun, sejarah Jibuti tercatat di puisi dan lagu penduduk nomadennya, terlacak balik ke ribuan tahun yang lalu saat orang Jibuti berdagang kulit dan rempah-rempah Mesir, India, dan Tiongkok kuno. Melalui kontak erat dengan semenanjung Arab selama lebih dari 1.000 tahun, suku-suku Somali dan Afar di kawasan ini menjadi salah satu bangsa Afrika yang masuk Islam. Jibuti adalah negeri Muslim yang secara reguler turut serta dalam pertemuan Islam dan juga Arab. -
Somalia
Tanah Somalia terkenal sebagai “Tanah Aromatik” pada zaman Mesir kuno. Namun, bangsa Somalia meyakini bahwa nenek moyang mereka sekarang adalah orang-orang Arab yang bermigrasi ke wilayah Somalia pada abad ke-7 pada masa penyebaran agama Islam sedang gencar-gencarnya dilakukan oleh orang-orang Arab muslim. Sebagian besar dari mereka menetap dan berasimilasi dengan penduduk nomaden setempat yang akhirnya melahirkan bangsa Somalia kini. Sejarah modern Somalia dapat ditarik dari masa kolonialisasi Inggris dan Italia pada pertengahan tahun 1880-an. Daerah Zeila, Berbera diperintah oleh Inggris sebagai Somaliland Inggris dari tahun 1880-an sampai tahun 1960, sedangkan di wilayah selatan terdapat Somaliland Italia.