Dolar Zimbabwe

Dolar Zimbabwe
Dolar Zimbabwe (tanda: $, atau Z$ untuk membedakannya dengan mata uang berdenominasi dolar lainnya) adalah nama mata uang resmi keempat Zimbabwe dari 1980 sampai 12 April 2009. Pada saat ini, mata uang tersebut menjadi subyek dari periode inflasi di atas rata-rata, disusul oleh periode hiperinflasi.

Dolar Zimbabwe diperkenalkan pada 1980 secara langsung untuk menggantikan dolar Rhodesia (yang diperkenalkan pada 1970). Sepanjang masa, hiperinflasi di Zimbabwe membuat nilai dolar Zimbabwe menjadi unit mata uang bernilai terrendah di dunia. Mata uang tersebut diredenominasi sebanyak tiga kali (pada 2006, 2008 dan 2009), dengan denominasi sampai mata uang kertas $100 triliun dikeluarkan. Redenominasi terakhir menghasilkan "dolar keempat" (ZWL), yang bernilai 1025 ZWD (dolar pertama).

Negara
  • Zimbabwe
    Zimbabwe, secara resmi Republik Zimbabwe, adalah sebuah negara terkurung daratan yang terletak di Afrika Tenggara, antara Sungai Zambezi dan Limpopo. Negara ini berbatasan dengan Afrika Selatan di selatan, Botswana di barat daya, Zambia di selatan utara, dan Mozambik di timur. Ibukota dan kota terbesarnya adalah Harare. Zimbabwe berpenduduk sekitar 15 juta orang, yang menuturkan 16 bahasa resmi, dengan bahasa Inggris, Shona, dan Ndebele yang paling umum. Negara ini pernah disebut oleh Samora Machel sebagai "Permata Afrika" karena kemakmurannya yang besar selama tahun-tahun awal Robert Mugabe.

    Dimulai pada abad ke-9, selama akhir Zaman Besi, orang Bantu (yang akan menjadi etnis Shona) membangun negara-kota Zimbabwe Raya. Negara-kota ini menjadi salah satu pusat perdagangan utama Afrika pada abad ke-11, mengendalikan emas, gading, dan perdagangan tembaga dengan pantai Swahili, yang terhubung dengan negara-negara Arab dan India. Pada pertengahan abad ke-15, negara-kota telah ditinggalkan. Dari sana, Kerajaan Zimbabwe didirikan, diikuti oleh kerajaan Rozvi dan Mutapa.