Bahasa Estonia

Bahasa Estonia
Bahasa Esti atau bahasa Estonia (eesti keel) ialah bahasa yang secara erat berhubungan dengan bahasa Finlandia yang dituturkan ± 1,1 juta jiwa di Estonia. Perbedaan utama antara bahasa Estonia dan Finlandia ialah bahasa Finlandia memiliki banyak masukan kata dari bahasa Swedia, sedangkan bahasa Estonia memuat banyak kata Jerman, juga beberapa kata dari bahasa Rusia, Latin, Yunani dan Inggris. Ada keterkaitan saling pengertian antara bahasa Estonia dan Finlandia.

Contoh tertua bahasa Estonia tertulis ialah nama, kata, dan frasa yang ditemukan dalam kronik awal abad ke-13. Teks panjang yang masih ada yang terawal tertanggal dari abad ke-16. Buku pelajaran bahasa Estonia pertama kali muncul pada 1637. Ferdinand Johann Wiedemann menerbitkan kamus Estonia-Jerman komprehensif pada 1869, dan tata bahasa yang mendeskripsikan bahasa Estonia pada 1875.

Aksara Estonia tak berbeda dari aksara Latin, tetapi memiliki sejumlah huruf yang tiada pada tulisan Latin seperti õ, ä, ü, š, dan ž. Huruf f, š, z dan ž hanya digunakan dalam kata asing, sedangkan tulisan c, q, w, x dan y terutama digunakan dalam nama orang, tempat, dan kata asing.

Negara
  • Estonia
    Estonia (Eesti), resminya Republik Estonia (Eesti Vabariik), adalah sebuah negara berdaulat di kawasan Baltik di Eropa Utara. Estonia berbatasan dengan Teluk Finlandia di utara, dengan Laut Baltik di barat, dengan Latvia dan Teluk Riga di selatan (343 km), dan Danau Peipus (Peipsi) dan Rusia di timur (338,6 km). Di seberang barat Laut Baltik terletak Swedia, sedangkan di utaranya terdapat Finlandia. Sejak tanggal 21 Desember 2007, Estonia turut meratifikasi Perjanjian Schengen 1985, yakni perjanjian yang dibuat oleh sejumlah negara Eropa untuk menghapuskan pengawasan perbatasan di antara mereka. Wilayah Estonia seluas 45227 km2, dan dipengaruhi oleh iklim sedang. Bangsa Estonia tergolong orang Fin Baltik, dan bahasa resminya adalah bahasa Esti yang serumpun dengan bahasa Suomi meskipun hanya mirip beberapa persen.

    Estonia berbentuk republik dengan corak demokrasi parlementer dan dibagi ke dalam 15 county (setara kabupaten). Kota terbesar sekaligus pusat pemerintahan Estonia adalah Tallinn. Dengan populasi sejumlah 1,34 juta jiwa, Estonia menjadi salah satu negara berpenduduk tersedikit di Uni Eropa, Zona Euro, dan NATO. Kini, Estonia memiliki produk domestik bruto per kapita yang tinggi di antara bekas republik-republik Soviet. Estonia terdaftar sebagai Ekonomi Berpendapatan Tinggi (High-Income Economy) oleh Bank Dunia, sebagai Ekonomi Maju (Advanced Economy) oleh Dana Moneter Internasional dan anggota OECD berpendapatan tinggi. Perserikatan Bangsa-Bangsa menyatakan Estonia sebagai negara maju dengan Indeks Pembangunan Manusia yang "Sangat Tinggi". Negara ini juga berperingkat tinggi dalam hal kebebasan pers, ekonomi, demokrasi dan politik, dan pendidikan.