Riyal Saudi

Riyal Saudi
رس
Riyal (ريال Riyāl, ISO 4217 code: SAR) merupakan mata uang Kerajaan Arab Saudi. Sering disingkat ر.س atau SR (Saudi Riyal). Mata uang ini dibagi ke dalam 100 Halala (هللة Halalah). Ghirsh senilai 5 Halala.

Riyal telah menjadi mata uang yang dipergunakan oleh Arab Saudi sejak negara kerajaan itu didirikan dan merupakan mata uang Hejaz sebelum Arab Saudi terbentuk. Hejaz riyal dibuat berdasarkan (meskipun tidak senilai dengan) Ottoman 20 kuruş koin dan kemudian dibagi menjadi 20 ghirsh.

Penulisan Latin menggunakan "ghirsh" daripada "qirsh". Hal ini menunjukkan cara lafal di Arab Saudi, meskipun dalam tulisan Arab ejaan yang sama digunakan, قرش.

Pada tahun 1960, sistem berganti menjadi 20 ghirsh = 1 riyal dan sistem ini diikuti pada tahun 1963 dengan pengenalan pecahan "halala", yang senilai seper-seratus riyal.

Sejak Juni 1986, IMF telah menetapkan tingkat nilai tukar tetap bagi riyal. Dalam praktiknya, 1 U.S. dollar = 3.75 riyals, yang berarti 1 riyal = 0.266667 dollar. Nilai tukar ini diresmikan sejak 1 Januari 2003.

Negara
  • Arab Saudi
    Arab Saudi, secara resmi Kerajaan Arab Saudi (المملكة العربية السعودية, al-Mamlakah al-‘Arabiyyah as-Su‘ūdiyyah), adalah sebuah negara Arab di Asia Barat yang mencakup hampir keseluruhan wilayah Semenanjung Arabia. Dengan luas wilayah kira-kira 2150000 km2, Arab Saudi secara geografis merupakan negara terbesar ke lima di Asia dan kedua terbesar di Dunia Arab setelah Aljazair. Arab Saudi berbatasan langsung dengan Yordania dan Irak ke utara, Kuwait ke timur laut, Qatar, Bahrain, dan Uni Emirat Arab ke timur, Oman ke tenggara, dan Yaman ke selatan. Negara ini terpisah dengan Israel dan Mesir oleh Teluk Aqaba. Negara ini adalah satu-satunya negara yang memiliki dua pesisir penting, yakni Laut Merah dan Teluk Persia, sebagian wilayahnya adalah guru pasir

    Wilayah Arab Saudi modern terdiri dari empat wilayah bersejarah yang berbeda: Hejaz, Najd, sebagian Arabia Timur (Al-Ahsa) dan Arabia Selatan ('Asir). Kerajaan Arab Saudi didirikan pada 1932 oleh Ibnu Saud. Dia mempersatukan empat wilayah dalam serangkaian penaklukan yang dimulai pada 1902 dengan ibu kotanya di Riyadh, rumah asal keluarganya, Wangsa Saud. Arab Saudi sejak itu menjadi monarki absolut, di mana keputusan politik dibuat atas dasar konsultasi antara Raja, Dewan Menteri, dan elit tradisional negara yang mengawasi pemerintahan. Gerakan keagamaan ultrakonservatif Wahhabi dalam Islam Sunni digambarkan sebagai "fitur utama budaya Saudi", meskipun kekuatan pendirian agama telah terkikis secara signifikan pada tahun 2010-an. Dalam Hukum Dasarnya, Arab Saudi terus mendefinisikan dirinya sebagai negara Islam Arab yang berdaulat dengan Islam sebagai agama resminya, bahasa Arab sebagai bahasa resminya, dan Riyadh sebagai ibu kotanya.