Hryvnia Ukraina

Hryvnia Ukraina
â‚´
Hryvnia (₴) merupakan sebuah mata uang negara Ukraina sejak tahun 1996 menggantikan Karbovanets Ukraina. Mata uang ini setiap satuannya terbagi menjadi 100 kopiyok. Mata uang ini terbagi menjadi 1, 2, 5, 10, 20, 50, 100, 200, 500 hryven'. Mata uang ini dinamai dari ukuran berat yang digunakan di masa Rus Kiyiv abad pertengahan.

Mata uang yang disebut hryvania digunakan di Rus Kiev. Pada tahun 1917, setelah Republik Rakyat Ukraina mendeklarasikan kemerdekaan dari Kekaisaran Rusia, nama mata uang Ukraina yang baru menjadi hryvnia, versi revisi dari hryvna era Rus Kiev. Perancangnya adalah Heorhiy Narbut.

Hryvnia menggantikan karbovanet selama periode 2–16 September 1996, dengan laju 1 hryvnia hingga 100.000 karbovantsiv. Karbovanet mengalami hiperinflasi pada awal 1990-an setelah runtuhnya Uni Soviet.

Hryvnia diperkenalkan selama periode ketika Viktor Yushchenko menjabat sebagai ketua Bank Nasional Ukraina. Namun, uang kertas pertama yang dikeluarkan itu ada tanda tangan dari ketua Bank Nasional sebelumnya, Vadym Hetman, yang mengundurkan diri pada tahun 1993, karena uang kertas pertama telah dicetak pada awal tahun 1992 oleh Canadian Bank Note Company, tetapi diputuskan untuk menunda peredarannya. sampai hiperinflasi di Ukraina dapat dikendalikan.

Pada tanggal 18 Maret 2014, setelah aneksasi oleh Rusia, Republik Krimea yang baru mengumumkan bahwa hryvnia akan dihapuskan sebagai mata uang wilayah tersebut pada bulan April 2014. Rubel Rusia menjadi mata uang "resmi" di Krimea yang dianeksasi pada 21 Maret 2014. Hingga 1 Juni 2014, hryvnia juga dapat digunakan untuk pembayaran tunai saja.

Sebaliknya, hryvnia tetap menjadi mata uang resmi di wilayah konflik Donbas, contohnya di daerah separatis Donetsk dan Luhansk.

Negara
  • Ukraina
    Ukraina adalah sebuah negara di Eropa Timur yang berbatasan dengan Rusia di timur dan timur-laut; Belarus di barat-laut; Polandia dan Slowakia di barat; Hungaria, Rumania, dan Moldova di barat-daya; Laut Hitam di selatan; dan Laut Azov di tenggara. Ukraina dan Rusia sekarang ini sama-sama memperebutkan Semenanjung Krimea yang dicaplok oleh Rusia pada tahun 2014, meskipun demikian Ukraina dan banyak komunitas internasional mengakuinya sebagai bagian dari Ukraina. Beserta Krimea, Ukraina memiliki wilayah seluas 603.628 km², yang membuatnya sebagai negara terluas di Eropa dan terluas ke-46 di dunia. Sedangkan populasi sejumlah 44,5 juta jiwa menjadikan Ukraina sebagai negara berpenduduk terbanyak ke-32 di dunia.

    Wilayah modern Ukraina telah dihuni sejak tahun 32.000 SM. Pada zaman Pertengahan, wilayah ini merupakan pusat terpenting bagi kebudayaan Slavia Timur, dengan negara Rus Kiev yang kuat membentuk alas jatidiri bangsa Ukraina. Setelah keterpecahannya pada abad ke-13, wilayah ini diperlombakan, dikuasai, dan dipecah-belah oleh beberapa kuasa, misalnya Lithuania, Polandia, Kesultanan Utsmaniyah, Austria-Hongaria, dan Rusia. Sebuah republik kazaki muncul dan makmur pada abad ke-17 dan 18, tetapi wilayahnya terbagi antara Polandia dan Imperium Rusia, yang kemudian sepenuhnya menjadi milik Rusia. Dua periode kemerdekaan yang singkat terjadi pada abad ke-20, yang pertama menjelang akhir Perang Dunia I dan yang kedua adalah pada masa Perang Dunia II, tetapi dua periode ini berujung pada takluk dan menyatunya wilayah-wilayah Ukraina ke dalam sebuah Republik Soviet, situasi yang berlaku sampai tahun 1991, ketika Ukraina meraih kemerdekaannya dari Uni Soviet, segera setelah pembubarannya pada penghujung Perang Dingin.