Tanjung Verde (Republic of Cabo Verde)
Pulau-pulau yang sebelumnya tak berpenghuni tersebut ditemukan dan dijajah oleh bangsa Portugis pada abad ke-15; mereka kemudian menjadi pusat perdagangan untuk budak-budak Afrika. Kebanyakan penduduk Tanjung Verde adalah keturunan dari kedua kelompok tersebut.
"Tanjung Verde" dinamakan berdasarkan Cap-Vert, kini di Senegal, titik terbarat Afrika.
Negara ini dinamai semenanjung Cap-Vert, di pantai Senegal. Nama Cap-Vert, pada gilirannya, berasal dari bahasa Portugis Cabo Verde ('jubah hijau'), nama yang diberikan oleh penjelajah Portugis pada tahun 1444, beberapa tahun sebelum mereka menemukan pulau-pulau itu.
Pada tanggal 24 Oktober 2013, delegasi negara tersebut untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa menginformasikan bahwa negara lain tidak boleh lagi menggunakan Cape Verde atau terjemahan lain dari Cabo Verde sebagai bagian dari nama resminya: semua negara harus menggunakan ' 'Republic of Cabo Verde'' sebagai nama resmi negara. Penutur bahasa Inggris telah menggunakan nama Cape Verde untuk lengkungannya ipelago dan, sejak kemerdekaan pada tahun 1975, untuk negara. Pada tahun 2013, pemerintah Tanjung Verde memutuskan untuk selanjutnya menggunakan nama Portugis Cabo Verde untuk tujuan resmi, termasuk di Perserikatan Bangsa-Bangsa, bahkan ketika berbicara atau menulis dalam bahasa Inggris.
Mata uang / Bahasa
ISO | Mata uang | Simbol | Angka signifikan |
---|---|---|---|
CVE | Escudo Tanjung Verde (Cape Verde escudo) | Esc or $ | 2 |
ISO | Bahasa |
---|---|
PT | Bahasa Portugis (Portuguese language) |