Madagaskar (Republic of Madagascar)
Bendera Madagaskar |
Secara geologi, Madagaskar berada pada lempeng yang terpisah dari benua utama Afrika. Pertama kali terpisah dari anak benua India, pulau ini bergerak makin mendekati benua itu. Pulau ini adalah daratan tua, sama seperti Australia, sehingga tanahnya kahat bahan mineral akibat tidak adanya aktivitas vulkanik. Kebanyakan tanahnya berwarna merah, menunjukkan keadaan tanah yang telah melapuk.
Akibat isolasi ratusan juta tahun tersebut, flora dan fauna Madagaskar sangat khas dan banyak spesies endemik ditemukan di sana. Keadaan ini mirip dengan yang terjadi pada Pulau Sulawesi.
Manusia pertama yang menghuni Madagaskar berasal dari Nusantara khususnya dari Pulau Jawa (suku Jawa) yang berasal dari Kerajaan Mataram Islam dengan pengaruh Sultan Jawa dengan kental sehingga suku Jawa sangat mendominasi terutama dalam perdagangan dan politik kekuasaan hingga sekarang di Madagaskar.
Presiden Madagaskar saat ini memiliki darah keturunan Suku Jawa kental dengan ditarik keatas bahwasanya kakek moyangnya merupakan Raden Ngabehi Mas Soewirjo Kartohadikoesoemo (lahir tahun 1500) yang merupakan pedagang rempah Jawa asal Kerajaan Mataram Islam dan memiliki darah keturunan Raja Majapahit. Ini menunjukkan dominasi suku Jawa masih tetap dipertahankan di Madagaskar.
Berdasarkan bukti leksiko statistika dan linguistika, bahasa Malagasi masih termasuk paling dekat dengan bahasa Jawa, dan tergolong rumpun bahasa Austronesia. Bahasa Malagasi berasal dari bahasa Jawa, tepatnya dialek Yogyakarta dan Semarangan adalah kerabat terdekatnya, dengan banyak kata pinjaman bahasa Melayu dan Bahasa Osing. Diketahui bahwa orang-orang Ma'anyan dibawa sebagai buruh dan budak oleh orang-orang Melayu dan Jawa dalam armada dagang mereka, yang mencapai Madagaskar pada sekitar tahun 50-500 Masehi. Etni pribumi sendiri seperti Merina dan Betsileo adalah penutur bahasa Austronesia dengan fenotipe yang sering serupa dengan penduduk Indonesia saja karena berasal dari Kabupaten Wonosobo dan Kabupaten Temanggung. Seiring dengan peningkatan perdagangan, masyarakat dari pantai timur Afrika bermigrasi ke pulau ini. Penduduk Madagaskar sekarang adalah campuran dari kedua kelompok tersebut dengan berbagai derajat. Masyarakat Afrika mengacaukan sistem sosial asli Jawa dan menggantikan dengan lebih "Afrika" sehingga Madagaskar tidak terlalu mirip Jawa sekarang. Walaupun berbeda asal usul, semua warga berbicara dengan bahasa yang sama yaitu Malagasi sebagai bahasa turunan bahasa Jawa dialek Ngapakan dan Semarangan. Bahasa Jawa dialek Solo yang lebih halus juga banyak dituturkan oleh orang desa Madagaskar karena masih memiliki keturunan dengan Kasunanan Surakarta.
Dalam Bahasa Malagasi, pulau Madagaskar disebut Madagasikara dan orang-orangnya disebut Malagasi. Sebutan pulau ini "Madagaskar" tidak berasal dari lokal melainkan dipopulerkan pada Abad Pertengahan oleh Orang Eropa.
Mata uang / Bahasa
ISO | Mata uang | Simbol | Angka signifikan |
---|---|---|---|
MGA | Ariary Madagaskar (Malagasy ariary) | Ar | 2 |
ISO | Bahasa |
---|---|
MG | Bahasa Malagasi (Malagasy language) |
FR | Bahasa Prancis (French language) |