Liechtenstein (Principality of Liechtenstein)
![]() |
![]() |
Bendera Liechtenstein |
Secara ekonomi, Liechtenstein memiliki salah satu produk domestik bruto per orang tertinggi di dunia jika disesuaikan dengan paritas daya beli. Negara ini memiliki sektor keuangan yang kuat yang berpusat di Vaduz. Dulunya Liechtenstein dikenal sebagai surga pajak miliarder, tetapi tidak lagi ada karena masuk dalam daftar hitam resmi negara-negara surga pajak yang tidak kooperatif. Sebagai sebuah negara Alpen, Liechtenstein memiliki gunung-gunung yang menjadikannya sebagai tujuan olahraga musim dingin. Selain itu, Liechtenstein mengandalkan pendapatannya dari sektor pariwisata, terutama penjualan prangko.
Liechtenstein merupakan anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa, Asosiasi Perdagangan Bebas Eropa, dan Dewan Eropa. Meskipun bukan anggota Uni Eropa, ia berpartisipasi di Kawasan Schengen dan Wilayah Ekonomi Eropa. Negara ini memiliki Serikat pabean dan serikat moneter dengan Swiss.
Jejak tertua keberadaan manusia di daerah Liechtenstein saat ini berasal dari era Paleolitikum Tengah. Permukiman pertanian Neolitikum muncul di lembah-lembah sekitar 5300 SM.
Keluarga bangsawan ini berasal dari Kastil Liechtenstein di Austria Hilir, yang merupakan milik keluarga ini setidaknya antara 1140 hingga abad ke-13, dan sejak 1807 dan seterusnya. Heinrich I. von Liechtenstein (d. 1265) adalah penguasa Nikolsburg, Liechtenstein dan Petronell. Selama berabad-abad, wangsa ini memperoleh kepingan-kepingan wilayah, terutama di Moravia, Austria Hilir, Silesia dan Styria, meskipun dalam setiap keadaan, wilayah-wilayah mereka tersebut merupakan perdikan di bawah penguasa feodal lainnya yang lebih senior, terutama berbagai keturunan wangsa Habsburg, yang mana beberapa pangeran Liechtenstein menjabat sebagai penasihat dekat mereka. Dengan demikian, dan karena tidak ada wilayah mereka yang secara langsung berada di bawah tahta Kekaisaran Romawi Suci, wangsa Liechtenstein tidak dapat memenuhi prasyarat utama untuk memperoleh kursi dalam Dewan Kekaisaran Reichstag.
Sebuah kursi pada pemerintahan Dewan Kekaisaran akan menambah kekuatan, dan diberikan kepada wilayah-wilayah yang bertanggung jawab secara langsung (Reichfreiheit), yaitu tanpa melalui penguasa feodal lainnya, kepada Kaisar Romawi Suci sebagai pemilik utama hak atas tanah wilayah kekaisaran. Kepala keluarga bangsawan ini, kemudian mampu mengatur pembelian dengan wangsa Hohenems atas wilayah kecil Ketuanan Schellenberg pada tahun 1699, serta Kabupaten Vaduz pada tahun 1712. Schellenberg dan Vaduz memang tidak mempunyai tuan feodal lain selain bupati berdaulat mereka sendiri, dan sebagai wilayah bawahan dari Kaisar.
Pada tanggal 23 Januari 1719, setelah pembelian tersebut terlaksana, Charles VI sebagai Kaisar Romawi Suci menetapkan penyatuan Vaduz dan Schellenberg dan ditingkatkan martabatnya menjadi Kepangeranan, dengan nama "Liechtenstein" untuk menghormati "hamba[nya] yang sejati, Anton Florian Liechtenstein". Pada tanggal tersebut, Liechtenstein menjadi negara anggota dari Kekaisaran Romawi Suci. Para pangeran Liechtenstein tidak menginjakkan kaki mereka di kepangeranan baru tersebut selama beberapa dekade, yang membuktikan kepentingan yang murni politik atas pembelian tersebut.
Menurut Undang-Undang Dasar Rumah Tangga Kepangeranan Liechtenstein tanggal 26 Oktober 1993, semua anggota selain dari pangeran yang memerintah mendapat gelar Pangeran atau Putri dari Liechtenstein serta Bupati atau Bupati Wanita dari Rietberg.
Mata uang / Bahasa
ISO | Mata uang | Simbol | Angka signifikan |
---|---|---|---|
CHF | Franc Swiss (Swiss franc) | Fr | 2 |
ISO | Bahasa |
---|---|
DE | Bahasa Jerman (German language) |