Saint-Barthélemy (Saint Barthelemy)
![]() |
![]() |
Prancis menguasai Saint-Barthélemy sejak tahun 1648. Pulau ini sempat dijajah oleh Swedia pada 1785 hingga 1878. Sebelumnya, pulau ini secara administratif berstatus sebuah commune di région d'outre-mer (daerah seberang laut) Guadeloupe, Prancis. Statusnya sebagai wilayah Prancis memasukkan Saint-Barthélemy dalam organisasi Uni Eropa. Pada 2003, hasil pemungutan suara yang diikuti penduduk Saint-Barthélemy memutuskan berpisah dari Guadeloupe dan menjadi sebuah collectivité d'outre-mer (komunitas seberang laut). Keputusan ini ditetapkan pada awal 2007.